objective. memindahkan jalur utama ke jalur lainnya dengan rekayasa delay
router 1
interface Loopback0
ip address 1.1.1.1 255.255.255.255
interface Ethernet0/0
ip address 12.12.12.1 255.255.255.0
interface Ethernet0/1
ip address 13.13.13.1 255.255.255.0
router eigrp 10
network 1.1.1.1 0.0.0.0
network 12.12.12.0 0.0.0.255
network 13.13.13.0 0.0.0.255
router 2
interface Loopback0
ip address 2.2.2.2 255.255.255.255
interface Ethernet0/0
ip address 12.12.12.2 255.255.255.0
interface serial1/0
ip address 23.23.23.2 255.255.255.0
router eigrp 10
network 2.2.2.2 0.0.0.0
network 12.12.12.0 0.0.0.255
network 23.23.23.0 0.0.0.255
router 3
interface Loopback0
ip address 3.3.3.3 255.255.255.255
interface Ethernet0/1
ip address 13.13.13.3 255.255.255.0
interface serial1/0
ip address 23.23.23.3 255.255.255.0
router eigrp 10
network 3.3.3.3 0.0.0.0
network 23.23.23.0 0.0.0.255
network 13.13.13.0 0.0.0.255
pertama kita cek terlebih dahulu topologi yang sedang berjalan, disana tertulis jika total delay eth0/1 bernilai 6000, mari kita coba traceroute terlebih dahulu
disini bisa kita lihat jika router memilih jalur eth0/1 sebagai jalur utama, kali ini saya akan rekayasa total delay nya menjadi lebih besar dari total delay eth0/0 sehingga nantinya route akan memilih jalur ethe0/0
disini saya tambahkan total delay 50000 pada eth0/1, setelah itu kita cek kembali topologinya
disitu terlihat bahwa total delay eth0/1 telah bertambah, untuk cek terakhirnya mari kita lakukan traceroute ke router 3
terlihat disitu router lebih memilih jalur eth0/0 dibanding eth0/1 dikarenakan eth0/1 memiliki total delay yang lebih besar
